JanganTanya.com, Bintang iklan dan model Mesty Ariotedjo saat ini tengah fokus pada profesinya sebagai seorang dokter. Karena itu, wanita cantik yang juga seorang pemain harpa tersebut membatasi tawaran yang datang dari dunia hiburan. Menurutnya, pekerjaan dokter sudah cukup menguras waktu dan pikiran. Wanita yang bekerja di bawah Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu bahkan hampir tidak memiliki waktu libur. Bagaimana tidak, selain disibukkan dengan mengurus data dan penelitian di IDAI, Mesty juga berpraktik di dua klinik serta sebuah rumah sakit.

Di tengah-tengah kesibukannya itu, wajar saja jika wanita 25 tahun tersebut jadi jarang berolahraga. Padahal Mesty mengaku bahwa dahulu dirinya pernah kecanduan olahraga bahkan dilakukan hampir setiap hari. Kini karena sibuk bekerja sebagai dokter dan mempersiapkan album solonya, dia sampai makan sembarangan.

Meski begitu, saat ini Mesty berusaha untuk tetap bergerak. Seminggu sekali wanita lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut masih menyempatkan diri untuk latihan kardiovascular yang tidak berat. Olahraga jogging pun dipilih Mesty untuk menjaga kesehatannya di tengah kesibukan.

"Dulu aku seminggu olahraga minimal lima kali. Biasanya lari, pilates, dan yoga. Sekarang jogging sih paling seminggu sekali karena benar-benar nggak sempat. Soalnya kalau dipaksain akhirnya jatuhnya fatigue," ungkap Mesty.

Selain menyempatkan waktu untuk jogging, cara lain Mesty demi menjaga kesehatan adalah dengan tidur cukup. Menurutnya istirahat adalah hal yang penting diperhatikan karena bisa berpengaruh terhadap mood hingga kesehatan jantung.

"Sesibuk-sibuknya aku tetap harus tidur enam jam. Kalau nggak, aku nggak bisa sama sekali. Soalnya itu mempengaruhi dari segi mood dan kecerdasan juga. Tidur kurang dari empat jam juga meningkatkan risiko penyakit jagtung kan?" jelas brand ambassador kosmetik Lancome itu.

Selain berusaha untuk tidur cukup, Mesty mengatasi kurangnya olahraga dengan menjaga pola makan. Menurutnya, hal tersebut justru membuat kondisi tubuhnya lebih baik dibandingkan ketika 'gila' olahraga. Diakui wanita yang gemar bermain flute itu, makan sehat membuat metabolisme tubuhnya lebih baik dan fit meski jarang berolahraga.

Bergerak di dunia kesehatan tentu membuat Mesty lebih memperhatikan keadaan tubuhnya. Ia bahkan kerap menganalisa apa yang salah dengan gaya hidupnya sehingga membuat badan kurang fit."Berkaca kepada diri sendiri juga. Misalnya merasa badan nggak enak, tiap hari kok lemas ini kenapa ya? Terus cari tahu penyebabnya, oh ternyata ini karena kurang minum air putih. Hal-hal simple seperti itu kadang mempengaruhi," ujar wanita kelahiran 25 April 1989 itu.

Menjadi seorang dokter tentu semakin menyadarkan Mesty akan pentingnya kesehatan. Apalagi sekarang dia sedang mengerjakan sebuah penelitian yang berhubungan dengan hormonal. Salah satu isu yang sedang berkembang di dunia kedokteran adalah fakta bahwa 90% orang di dunia kekurangan vitamin D. Padahal menurut Mesty senyawa tersebut sangat baik untuk tulang. Ia menambahkan jika Vitamin D yang biasa ditemukan dalam ikan, susu, telur, hati sapi, atau sinar matahari tersebut berhubungan dengan imunitas tubuh hingga angka kematian.